Kamis, 07 April 2016

Setelah Memaki Polwan, Ayah Sonya Meninggal

Di ambil saat video ugal ugalan 

i Medan kasus Sonya Ekarina Depari ramai dibicarakan, ia menyatakan anak Irjen  Arman Depari dan memaki-maki Polwan. Namun, kini kabar sedih harus diterima Sonya, ayahnya meninggal setelah kejadian itu.


Namun, dia sebenarnya hanya keponakan jendral polisi. Sedangkan kabar duka, benar adanya, ayah Sonya meninggal, tapi bukan jendral polisi tersebut.

Belakangan ini kasus Sonya memaki Polwan meledak di media massa dan media sosial, dalam rekaman video amatir siswi SMA Methodist I Medan mengaku anak Irjen Arman Depari.

Informasi ini telah dibenarkan oleh Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Kamis (7/4).

Ayahnya meninggal setelah video prilaku anaknya yang memarahi polisi di Jalan Sudirman Medan, Rabu (6/4) sore) saat merayakan berakhirnya Ujian Nasional (UN) menjadi heboh di berbagai media baik elektronik maupun internet. “Benar, ayah kandung Sonya meninggal dunia,” kata Mardiaz.

Saat ini jenazah ayah Sonya masih berada di RS Mitra Sejati sebelum dibawa ke kediaman keluarga besar mereka. Dalam peristiwa ini Sonya mengaku sebagai anak Arman Depari yang ternyata hanya sebagai keponakannya. “Memang betul, (Sonya) anak saudara saya,” kata Arman Depari.

Irjen Arman Depari, Deputi Penindakan BNN meminta maaf ke Polri dan masyarakat. Permintaan maaf ini disampaikan atas apa yang dilakukan Sonya Depari, siswi SMA yang saat ditertibkan Polantas Medan mengaku anak jenderal.

Arman sendiri menegaskan, dia melakukan pengecekan pada video tentang Sonya yang tersebar, dan setelah dicek memang keluarganya.

“Memang setelah saya dapat informasi saya tegaskan bahwa saya nggak punya anak perempuan, anak saya laki-laki. Dan setelah saya mendapat video kiriman lagi, baru saya tanya kepada keluarga bahwa memang betul, setelah itu kemudian ditegaskan bahwa itu memang keluarga besar saya,” kata  Arman.

Tidak ada komentar:
Write komentar

Advertising Here