JAKARTA - Panja Penegakan Hukum Komisi III DPR akan mendatangi Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk meminta hasil audit lima tahunan, termasuk investigasi tentang Rumah Sakit Sumber Waras, pada Selasa 19 April 2016.
"Semua laporan audit kan kita minta. Yang ditindaklanjuti oleh penegak hukum dan yang tidak ditindaklanjuti oleh penegak hukum," kata Ketua Panja Penegakan Hukum Komisi III DPR, Desmond J Mahesa, di Jakarta, Senin (18/4/2016).
(Baca Juga: Fadli Zon Awasi Ahok Beli Sumber Waras)
Dari laporan tersebut, pihaknya ingin mengetahui tentang dugaan penyalahgunaan keuangan negara. Termasuk, seberapa banyak laporan yang ditindaklanjuti oleh penegak hukum.
"Dalam konteks ini termasuk Sumber Waras. Kan dibilang ada penyimpangan. Nah, penyimpangan itu apakah ditindaklanjuti atau tidak oleh KPK. Dan, mana lagi yang ditindaklanjuti atau tidak oleh Kejaksaan," tegasnya.
Lalu, apakah kedatangan tersebut ada kaitannya dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tentang BPK yang dianggap ngaco?
"Itu tidak ada urusan ke Ahok. Menurut kami, Ahok itu terlalu kecil! Karena ini lebih besar dari Ahok," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Write komentar