Gresik Sumpek, Apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar nama Kota Gresik? Bisa ditebak deh, pasti kamu akan memikirkan sebuah kota yang sumpek, yang dipenuhi dengan pabrik-pabrik semen, dan tentunya, bikin dada jadi sesek. Tapi jangan salah, Sob. Ternyata Gresik juga mempunyai segudang tempat wisata kece yang nggak boleh kamu lewatin begitu aja.
Nah, daripada kamu penasaran, mendingan langsung aja kita sambangi tempat-tempat wisata yang ada di Kota Gresik. Yuk, berangkaaatt…
1. Awali Petualanganmu dengan Berfoto di Tanjungori
Pelabuhan Tanjungori menjadi pintu gerbang untuk menuju wilayah Pulau Bawean. Oleh karena itu, jika kamu ingin berpetualang di wilayah Pulau Bawean, kamu harus menuju Pelabuhan Tanjungori terlebih dahulu. Lokasinya terletak di Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik. Istimewanya, di sini kamu bisa menemukan sebuah dermaga yang berbentuk landai. Jadi, kamu pun bisa berbasah-basahan atau sekadar bersantai menunggu datangnya senja. Untuk memasuki kawasan Pelabuhan Tanjungori, kamu hanya akan dikenai tarif parkir sebesar Rp. 5000,00. Setelah itu, kamu bisa menikmati keidahan pelabuhan ini.
2. Liburanmu di Gresik Tak Akan Sia-sia Kalau Kamu Menyusuri Gugusan Pulau Bawean
Di dalam pikiranmu, pasti kamu pernah membayangkan sebuah surga yang begitu aduhai dan menggoda? Ya, kini kamu tak perlu membayangkannya lagi Genks. Soalnya, di Kota Gresik kamu bisa menemukan surga kecil yang akan memuaskan dahaga berliburmu. Ia adalah Gugusan Pulau Bawean. Jika kamu ingin mendatangi surga kecil ini, pertama-tama kamu harus menuju pelabuhan Gresik dan menyewa sebuah perahu nelayan/ speedboat yang ada di sekitar lokasi pelabuhan. Jarak yang akan kamu tempuh dari pelabuhan Gresik menuju Pulau Noko Selayar kurang lebih 20 menit.
Nah, di sini kamu juga bisa menemukan beberapa pulau-pulau lainnya, baik yang berpenghuni maupun yang tak berpenghuni. Pulau-pulau tersebut antara lain adalah, Pulau Gili, Pulau Selayar, Pulau Gili-Noko, dan Pulau Noko-Selayar. Masing-masing pulau tersebut mempunyai ciri khas dan keistimewaan masing-masing. Jadi, kalau kamu tidak menyambanginya satu-persatu, dijamin deh, kamu bakalan nyesel dan kepikiran terus. Ohya, untuk biaya sewa perahu menuju pulau-pulau tersebut, kamu akan dikenai tarif sekitar Rp. 150.000,00 – Rp. 200.000,00/ perahu. Besar-kecilnya harga tergantung pada caramu menawar pada bapak nelayan. Have fun, Genks!
3. Masih di Wilayah Pulau Bawean, Kamu Juga Bisa Mlipir ke Pulau Cina
Meskipun tidak sepopuler Pulau Noko-Selayar dan Pulau Gili-Noko, tapi Pulau Cina ini juga tak boleh kamu lewatkan begitu saja, Sob. Why?Soalnya, pulau kecil ini juga mempunyai keistimewaan yang tak kalah dengan kedua pulau tersebut. Kalau kamu berminat untuk berkunjung ke tempat ini, kamu cukup menyewa sebuah perahu untuk menuju Desa Teluk Jatidawang. Di sini kamu bisa menemukan gugusan batu karang yang sangat indah yang disebut sebagai “Batu Panorama”, atau lebih dikenal dengan sebutan “Batu Labengan”.
Batu Panorama merupakan dua batu karang yang terbentuk secara alami dan menyerupai dua buah menara kembar. Ya, panorama di pulau ini semakin lengkap dengan air laut yang bening dan terumbu karang yang terlihat jelas dari atas perahu. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan kejernihan air laut tersebut untuk melakukan kegiatan snorkling. Keindahan biota lautnya akan langsung terlihat begitu kamu menyeburkan dirimu di sini. Tapi sayangnya, kamu harus membawa peralatan snorklingmu sendiri dari rumah. Soalnya, di sini tidak disediakan penyewaan alatsnorkling. Nah, istimewanya lagi, kamu tidak akan dikenai biaya sepeserpun untuk memasuki kawasan ini.
4. Nikmati Kemegahan Gugusan Karang yang Menyerupai Kastil di Tanjung Gaang
Tanjung Gaang terletak di Dusun Somor-Somor, Tanjung Kima, Gresik. Untuk menuju ke lokasi ini, kamu pun harus menyewa sebuah perahu nelayan dari Pelabuhan Gresik. Biaya sewanya berkisar antara Rp. 50.000,00 – Rp. 100.000,00 (tergantung bagaimana caramu menawar). Nah, di sepanjang perjalanan itu, kamu akan diajak melewati gugusan karang-karang yang berdiri kokoh menyerupai kastil-kastil di Eropa. Perahu akan dilajukan dengan kecematan rendah ketika melewati gugusan karang tersebut. Ya, baru di tengah perjalanan saja kamu akan disuguhi pemandangan yang cukup memukau, apalagi kalau sudah sampai di lokasinya. Iya, nggak?
Oke, setelah tiba di kawasan Tanjung Gaang, kamu bisa menikmati keindahan bawah lautnya yang cukup mengesankan. Tak sampai di situ saja, kamu juga bisa melihat gugusan karang yang berjajar begitu panjang membentuk seperti benteng peratahanan. Nah, kalau kamu pengin snorklingdi sini, kami sarankan agar kamu membawa peralatan dari rumah, soalnya di sini juga belum disediakan penyewaan alat-alat snorkling. Ohya, untuk berenang di sekitar lokasi ini, kamu harus meningkatkan kewaspadaanmu, soalnya tebing-tebing karang di sini cukup banyak dan mempunyai ketajaman yang mampu merobek-robek kulitmu. So, tetap hati-hati, ya, Genks!
5. Tidak Berhenti Sampai Di Situ Saja, Pantai Ujung Sawo Mengare Ini Juga Patut Dikunjungi
Mengare merupakan sebuah pulau kecil yang terletak di Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Rata-rata penduduk di sini bekerja sebagai nelayan. Akan tetapi, karena pertumbuhan pariwisata di Kota Gresik kian berkembang, maka hal itu pun berdampak pada kegiatan warga Pulau Mengare yang kemudian beralih profesi dengan menyediakan jasa keliling pulau menggunakan perahu. Untuk menuju ke sini, kamu bisa menempuhnya dengan melewati jalan tol Surabaya – Manyar. Kemudian, turunlah ke Manyar dan lanjutkan perjalananmu menuju Sembayat. Setelah sampai Sembayat, kamu pun masih harus menempuh jarak sekiranya 12 km menuju Pulau Mengare.
2 komentar:
Write komentar