Selasa, 22 Maret 2016

Diculik Selama 10 Hari, Bocah SD di Bekasi Dipaksa Mengemis hingga ke Bogor


Indohitznews.com-  Seorang bocah sekolah dasar (SD) Krisna Saputra (10) diculik saat main PlayStation di sebuah warnet di Jl Melati, Margahayu, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Selama 10 hari dalam penguasaan pelaku, korban dipaksa untuk mengemis.


"Pelaku bernama Michael (26) dan ada satu orang lagi masih buron. Pelaku ini memang sehari-hari mengemis, biaya hidupnya dari mengemis," ujar Kasubag Humas Polres Bekasi Kota Iptu Puji Astuti kepada detikcom, Selasa (22/3/2016).


Korban diculik oleh kedua pelaku saat sedang bermain PlayStation di Jl Melati, Margahayu, Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Rabu (24/2) sore lalu. Kebetulan, kedua pelaku juga ada di warnet yang sama sedang bermain PS.


"Hasil mengemis kedua pelaku ini selain untuk uang makan juga digunakan untuk main PS. Ketemu korban di rental PS itu juga," kata Puji.


Kedua pelaku kemudian melihat korban yang sedang bermain PS sama teman-temannya. Kedua pelaku memilih Krisna karena anaknya menyenangkan dan mudah bergaul.



"Sehingga timbul niat pelaku Michael ini untuk mengambil Krisna yang akan dipelihara sebagai pengemis," ujar Puji.


Untuk menarik perhatian Krisna, pelaku kemudian menghitung uang di dekatnya. Krisna kemudian bertanya 'Kak uangnya banyak darimana?'.


Pelaku kemudian menjawab 'kamu mau punya uang banyak?' sambil mengajak korban untuk ikut dengannya. Pada saat itu, Krisna tampak bingung, kemudian dipaksa pelaku untuk ikut.


"Pelaku terus-terusan memaksa korban untuk ikut, 'Udah ikut aja yok biar kamu punya duit banyak'," ucap Puji.


Krisna yang saat itu mulai tertarik kemudian menanyakan apakah diperbolehkan membawa sepedanya atau tidak. Namun pelaku menyuruh Krisna untuk menyimpan sepedanya di rumahnya, dan Krisna menurutinya. Saat menaruh sepeda di rumahnya, dua pelaku menunggu korban di jalan dekat rumah Krisna.


"Setelah memulangkan sepeda lalu Krisna ini kembali menemui dua pelaku di jalan," imbuhnya.


Diberi Pil Tidur

Krisna kemudian diajak kedua pelaku berjalan kaki ke arah BTC, Kalimalang, Cikarang, Cibarusah, Jonggol, Cileungsi, Citereup dan Bogor selama berhari-hari. Krisna baru menyadari pada saat itu jika dirinya diajak kedua pelaku untuk mengemis.


"Pagi sampai sore korban diajak mengemis, kemudian kalau malam tidur itu menurut korban dia dikasih pil diduga pil tidur," terang Puji.


Hingga pada Jumat (4/3) sekitar 14.00 WIB, korban bertemu dengan pedagang kopi baik hati bernama Nurjaya di daerah Bogor. Setelah berkenalan dengan Nurjaya, korban menceritakan peristiwa yang dialaminya dan memintanya untuk diantarkan pulang.


"Kemudian oleh Pak Nurjaya ini menampung korban di rumahnya di Bogor dan baru pada tanggal 9 Maret, korban diantarkan ke orang tuanya di Bekasi," terangnya.


Orang tua korban yang sempat melaporkan hilangnya korban ke Polsek Bekasi Utara ini kemudian memberi informasi ke polisi soal peristiwa yang dialami anaknya. Sehingga pada Jumat, 11 Maret lalu, tim Buser Polsek Bekasi Utara menangkap Michael alias Kakak alias KO di Stasiun Kebayoran Lama, Jaksel. Sementara temannya bernama Wisnu masih diburu.


"Pelaku dijerat Pasal 328 dan atau 330 ayat (2) KUHP," imbuh Puji. 


(Source:Detik.com)

Tidak ada komentar:
Write komentar

Advertising Here