Minggu, 13 Maret 2016

7 Jembatan di Sukabumi rusak parah disapu banjir


Indohitznews.com- Hujan deras yang mengguyur wilayah Sukabumi, Jawa Barat telah menimbulkan kerusakan materil sehingga menyulitkan warga untuk beraktivitas. Setidaknya, tujuh jembatan rusak parah akibat disapu luapan air sungai yang mengalir deras setelah diguyur hujan selama berjam-jam.


Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Minggu (13/3), mencatat terdapat tujuh jembatan rusak berat akibat disapu banjir sejak Jumat(11/3).


"Tujuh jembatan yang rusak berat itu berada di dua kecamatan yakni Kecamatan Jampangtengah dan Kecamatan Nyalidung," kata Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo di Sukabumi, demikian dilansir Antara.


Menurut dia, untuk di Kecamatan Nyalindung sebanyak tiga jembatan hanyut terbawa arus banjir sungai dan satu lagi rusak parah. Kemudian di Kecamatan Jampangtengah ada tiga jembatan yang rusak berat. Mayoritas jembatan yang rusak merupakan akses jalan penghubung antarkampung maupun desa.


Tidak menutup kemungkinan masih ada beberapa jembatan yang rusak akibat bencana banjir maupun longsor, karena hingga saat ini kedua bencana tersebut melanda di beberapa kecamatan di Kabupaten Sukabumi. Maka dari itu, pihaknya masih melakukan verifikasi terkait jumlah kerusakan akses jalan tersebut karena masih ada tim yang berada di lokasi bencana lainnya.


"Akibat bencana banjir ini tidak ada korban jiwa hanya satu ekor ternak milik warga di Kecamatan Jampangtengah yang terbawa banjir, untuk kerugian masih kami hitung," tambahnya.


Usman mengatakan selain banjir, longsor juga terjadi di puluhan titik di Kabupaten Sukabumi, tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini, tetapi ada dua warga Kecamatan Nyalindung yang mengalami luka ringan. Hingga Minggu, (13/3) ini tim yang dibantu oleh relawan dan PMI Kabupaten Sukabumi masih berada di beberapa titik lokasi bencana.


"Bantuan sudah sebagian kami salurkan kepada warga yang menjadi korban bencana, selain itu ada sebagian warga yang diimbau mengungsi jika turun hujan khawatir terjadi bencana susulan," katanya.


Sementara, Humas PMI Kabupaten Sukabumi, Atep Maulana mengatakan dalam tiga hari terakhir bencana banjir dan longsor sudah menerjang beberapa di kecamatan. Pihaknya juga sudah menyebar korps relawannya untuk membantu warga yang menjadi korban bencana tersebut.


"Kami juga menyiapkan bantuan untuk para korban bencana," katanya.

Tidak ada komentar:
Write komentar

Advertising Here